Senator AS Akan Izinkan Penjualan Senjata ke Teluk Persia

Senator Bob Corker (kiri) mendengarkan keterangan Jenderal C. Robert Kehler (kanan), mantan Komandan Komando Strategis AS mengenai Korea Utara, di Capitol Hill, Washington, 14 November 2017.

Amerika Serikat bersiap untuk mengizinkan negara-negara Teluk Persia untuk kembali membeli senjata buatan AS,setelah seorang senator penting mengatakan bahwa dia akan mencabut larangan penjualan tersebut. Rencana ini mengemuka meski krisis diplomatik Qatar yang memicu pelarangan itu belum terpecahkan.

Tahun lalu, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat Bob Corker mengatakan bahwa dia telah memberlakukan penangguhan umum untuk penjualan ke negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk, GCC, dengan tujuan menekan Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan negara-negara lain untuk menyelesaikan perselisihan mereka.

Baca:Menlu AS Kunjungi Qatar, Bahas Upaya Redakan Krisis Teluk

Tapi Corker, dalam sebuah surat kepada Menteri Luar Negeri Rex Tillerson pada Kamis (16/2), mengakui bahwa “masih belum ada jalan yang jelas untuk menyelesaikan keretakan GCC.”

Dia mengatakan akan mulai mengizinkan penjualan berlanjut, jika pemerintahanTrump dapat meyakinkan bahwa penjualan senjata tersebut membantu memerangi terorisme.

Tillerson, yang telah berpaling dari krisis Teluk setelah usaha pertamanya untuk menjadi perantara gagal, menyambut baik keputusan tersebut. Menanggapi Corker, Tillerson mengatakan bahwa A.S. akan terus bekerja sama dengan negara-negara Teluk untuk menyelesaikan perselisihan tersebut. Namun untuk sementara ini, AS tetap bekerja sama dengan negara-negara itu untuk memerangi terorisme. [as/al]