Sejumlah anggota Senat dari Partai Demokrat telah mengumumkan menentang calon Presiden Donald Trump sebagai menlu, Direktur CIA Mike Pompeo, yang memastikan ia tidak akan mendapat dukungan Komite Hubungan Luar Negeri ketika Senat melakukan pemungutan suara konfirmasi, kemungkinan minggu depan.
"Catatan kinerja Pompeo secara jelas menunjukkan dia lebih menyukai tindakan militer daripada diplomasi dan itu mengkhawatirkan," kata Chris Murphy, seorang senator Partai Demokrat dari Connecticut, kepada wartawan hari Rabu (18/4).
"Saya yakin menteri [Pertahanan James] Mattis lebih sadar dengan konsekuensi penggunaan tindakan militer di luar negeri. Saya tidak beranggapan sama kalau itu terkait dengan [Penasihat Keamanan Nasional] John Bolton atau Mike Pompeo."
Murphy adalah satu dari 10 Demokrat di Komite Hubungan Luar Negeri Senat yang beranggotakan 21 orang. Semua anggota komite itu secara resmi telah mengumumkan apakah akan menentang atau cenderung menentang pemilihan Pompeo.
"Saya akan memberikan suara TIDAK bagi Direktur Mike Pompeo untuk menjadi Menlu," kata Senator Bob Menendez, Demokrat senior dari New Jersey dalam pesan twitter.
"Direktur Pompeo tidak banyak meredakan kekhawatiran saya mengenai langkanya visi strategis pemerintah untuk setiap tantangan utama kita," tambahnya.
Partai Republik yang mayoritas serta mengalahkan Partai Demokrat dengan satu suara di komite itu, tetapi senator Partai Republik dari Kentucky ,Rand Paul juga mengumumkan penentangannya terhadap Pompeo tak lama setelah Trump mencalonkannya bulan lalu, membuat pemungutan suara dalam komite semakin besar kemungkinan menentangnya. Pendukung Pompeo dari Partai Republik tetap yakin Pompeo akan terpilih sebagai Menlu Amerika yang baru. [my/jm]