Senator AS Dianne Feinstein dari California, seorang Demokrat berhaluan tengah yang terpilih menjadi anggota Senat pada tahun 1992 pada “Tahun Perempuan” dan mendobrak hambatan gender sepanjang karier panjangnya di politik lokal dan nasional, meninggal dunia dalam usia 90 tahun.
Feinstein, senator AS tertua yang menjabat, adalah seorang pendukung prioritas liberal yang penting bagi negaranya, termasuk perlindungan lingkungan, hak reproduksi dan kontrol kepemilikan senjata api, tetapi juga dikenal sebagai anggota parlemen pragmatis yang menjangkau Partai Republik dan mencari jalan tengah.
Dia terpilih menjadi anggota Dewan Pengawas San Francisco pada tahun 1969 dan menjadi presiden (ketua) perempuan pertama Dewan pada tahun 1978, pada tahun yang sama ketika Wali Kota George Moscone ditembak mati bersama anggota Dewan Harvey Milk di Balai Kota oleh Dan White, mantan anggota Dewan yang tidak puas. Feinstein menemukan tubuh Milk yang sudah tidak bernyawa.
Setelah kematian Moscone, Feinstein menjadi wali kota perempuan pertama di San Francisco. Di Senat, ia merupakan salah satu dari dua senator perempuan pertama dari California, perempuan pertama yang mengepalai Komite Intelijen Senat, dan perempuan pertama yang menjabat sebagai anggota tertinggi Partai Demokrat di komite Kehakiman.
Kecenderungannya untuk bekerja secara bipartisan membantunya meraih kemenangan legislatif sepanjang kariernya. Namun hal ini juga terbukti menjadi sebuah beban pada tahun-tahun terakhirnya di Kongres, ketika negara bagiannya menjadi lebih liberal sementara Senat dan para pemilih menjadi semakin terpolarisasi.
Seorang pendebat ulung yang tidak mudah ditandingi, senator dari California ini sudah lama dikenal karena ucapan-ucapan verbalnya yang pas dan mengena serta tanggapannya yang tajam ketika dia berdebat mengenai isu-isu yang paling diminatinya. Tapi dia kehilangan kehebatan itu pada tahun-tahun terakhirnya di Senat, terkadang tampak bingung ketika ditanyai tentang masalah tanda tangannya. Dia mengundurkan diri dari jabatan kepemimpinannya di panel Kehakiman tepat sebelum partainya merebut kembali mayoritas Senat pada tahun 2021.
Feinstein lulus dari Universitas Stanford pada tahun 1955, dengan gelar sarjana dalam bidang sejarah. Dia menikah muda dan kemudian bercerai dan menjadi ibu tunggal untuk putrinya, Katherine, pada tahun 1960, ketika status demikian masih belum lazim.
Suami kedua Feinstein, Bert Feinstein, 19 tahun lebih tua darinya, tetapi dia menggambarkan pernikahan itu bernilai “10” (sempurna) dan dia tetap mempertahankan namanya bahkan setelah kematiannya karena kanker pada tahun 1978. Pada tahun 1980, Feinstein menikah dengan bankir investasi Richard Blum, dan berkat kekayaannya, dia adalah salah satu anggota Senat terkaya. Blum meninggal pada Februari 2022.
Selain putrinya, Feinstein memiliki seorang cucu perempuan, Eileen, dan tiga anak tiri. [lt/uh]