Para Senator Partai Republik mulai proses cepat sebelum pemilihan pada hari Senin untuk mengukuhkan Hakim Amy Coney Barrett menjadi Hakim Agung Amerika di tengah kekhawatiran bahwa infeksi virus corona di antara mereka akan membahayakan pemungutan suara akhir untuk pencalonannya.
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell memiliki selisih tipis untuk memenangkan konfirmasi bagi calon Presiden Donald Trump itu sebelum hari pemilihan pada 3 November.
Dua Senator dari Partai Republik – Senator Susan Collins dan Lisa Murkowski – mengatakan tidak akan memberikan suara setuju pada calon Hakim Agung itu pada saat yang mendekati pemilihan. Bagi McConnell, itu berarti 51 Senator Republik lainnya harus secara bulat memberikan suara dan menyetujui pencalonan Barrett sebelum Hari Pemilihan.
BACA JUGA: Hakim Agung Konservatif MA AS Kritik Putusan Legalisasi Pernikahan SejenisDua senator Partai Republik yang positif COVID-19 dan kini duduk di Komite Kehakiman – Mike Lee dan Thom Tillis – mengatakan mereka akan kembali bekerja di Washington sebelum menyelesaikan masa karantina selama 14 hari untuk infeksi virus corona. Senator Republik Ron Johnson, yang juga dites positif terkena virus itu minggu lalu, berjanji akan kembali untuk pemungutan suara penuh Senat untuk Barrett, jika perlu dengan mengenakan “pakaian astronot.”
Fraksi Demokrat telah mengkritik keras proses konfirmasi yang dipercepat itu, dan mengatakan bahwa ketika Komite Kehakiman Senat memulai dengar pendapat pada Senin depan, itu hanya 23 hari sebelum Hari Pemilihan dan, di seluruh Amerika Serikat, banyak pemilih sudah berpartisipasi dalam pemungutan suara awal. [lt/jm]