Shettima, ayah dari salah satu siswi yang diculik mengatakan, ia mengenali anaknya dalam video yang dirilis Boko Haram.
Ayah dari salah satu dari hampir 300 siswi yang diculik di Nigeria mengatakan, ia mengenali anaknya dalam video yang dirilis kelompok militan Boko Haram.
Dalam wawancara dengan VOA, pria yang nama depannya Shettima itu mengatakan, ia melihat anaknya yang berusia 18 tahun dalam video itu dan yakin ia juga mengenali anak perempuan tetangganya.
Pria itu adalah warga Chibok, desa di mana para remaja perempuan itu diculik. Ia meminta nama belakangnya dan nama anak perempuannya tidak diungkapkan karena alasan keamanan.
Hari Senin, Boko Haram merilis video berdurasi 17 menit yang memperlihatkan sekitar 100 remaja putri yang mengenakan hijab panjang berwarna hitam dan abu-abu, sedang duduk di sebuah kawasan pedesaan yang tidak diketahui tempatnya.
Kebanyakan siswi yang diculik dari Chibok beragam Kristen. Namun video itu menunjukkan, para remaja perempuan itu tampak sedang mengaji dan berdoa dengan mengangkat tangan.
Dalam wawancara dengan VOA, pria yang nama depannya Shettima itu mengatakan, ia melihat anaknya yang berusia 18 tahun dalam video itu dan yakin ia juga mengenali anak perempuan tetangganya.
Pria itu adalah warga Chibok, desa di mana para remaja perempuan itu diculik. Ia meminta nama belakangnya dan nama anak perempuannya tidak diungkapkan karena alasan keamanan.
Hari Senin, Boko Haram merilis video berdurasi 17 menit yang memperlihatkan sekitar 100 remaja putri yang mengenakan hijab panjang berwarna hitam dan abu-abu, sedang duduk di sebuah kawasan pedesaan yang tidak diketahui tempatnya.
Kebanyakan siswi yang diculik dari Chibok beragam Kristen. Namun video itu menunjukkan, para remaja perempuan itu tampak sedang mengaji dan berdoa dengan mengangkat tangan.