Seorang Kolonel Angkatan Darat India Tewas di Kashmir

Polisi dan tentara paramiliter India berdiri di tengah-tengah gas air mata yang dilemparkan kembali oleh para pengunjuk rasa ke arah mereka di Srinagar, wilayah Kashmir yang berada di bawah kontrol India (13/11).

Beberapa kelompok pemberontak telah beroperasi di Kashmir sejak pemberontakan pecah tahun 1989. Lebih dari 68 ribu orang telah tewas dalam pertempuran dan penindakan yang menyusul oleh pasukan India.

Seorang kolonel angkatan darat India tewas hari Selasa (17/11) oleh yang dicurigai militan yang menembak dengan senapan otomatis dari hutan di bagian wilayah India di Kashmir, kata seorang pejabat militer.

Pertempuran pecah di daerah Kupwara, Kashmir utara, dimana militan telah bersembunyi sejak pekan lalu, kata Kolonel angkatan darat Nitin N. Joshi.

Joshi mengatakan dua tentara angkatan darat India luka-luka dalam pertempuran sebelumnya dengan pemberontak di daerah yang sama akhir pekan lalu. Pertempuran terus berlangsung di daerah itu, hampir 70 kilometer sebelah utara Srinagar, kota utama di bagian wilayah India di Kashmir.

Beberapa kelompok pemberontak telah beroperasi di Kashmir sejak pemberontakan pecah tahun 1989. Lebih dari 68 ribu orang telah tewas dalam pertempuran dan penindakan yang menyusul oleh pasukan India.

India menuduh Pakistan mempersenjatai dan melatih pemberontak, tuduhan yang dibantah oleh Islamabad.

Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim dibagi dua antara India yang didominasi Hindu dan Pakistan yang mayoritas Muslim. Kedua negara mengklaim seluruh Kashmir dan kedua negara pernah berperang dua kali memperbutkan daerah itu sejak mereka memenangkan kemerdekaan dari penjajah Inggris tahun 1947. [gp]