Para pejabat keamanan Mesir mengatakan orang-orang bersenjata menembak mati seorang pria Kristen di daerah gawat di utara Semenanjung Sinai, serangan terbaru terhadap para anggota minoritas Kristen negara itu.
Para pejabat mengatakan tiga laki-laki bersenjata yang bertopeng melakukan serangan itu dan menyebut nama korban Bassem Attallah yang berusia 35 tahun.
Mereka berbicara dengan syarat nama mereka tidak diungkap karena mereka tidak berwenang berbicara dengan media.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas serangan hari Sabtu itu, yang menunjukkan ciri-ciri serangan militan ISIS, yang memelopori pemberontakan bertahun-tahun di Sinai utara.
ISIS telah berkali-kali menyerang kaum Kristen Mesir, menewaskan lebih dari 100 dalam rentetan pemboman dan penembakan maut sejak Desember tahun 2016. Serangan terbaru adalah bulan lalu, ketika seorang priya bersenjata melakukan penembakan di luar sebuah gereja di Kairo, menewaskan 9 orang. [gp]