Seorang Pria Terkait Al-Qaida Diduga Bantu Peledakan Kantor PBB di Nigeria

Para petugas mengangkut korban luka-luka peledakan markas PBB di Abuja ke dalam ambulans. 23 orang tewas dalam serangan bom ini (26/8).

Mamman Nur, anggota kelompok radikal Boko Haram, mendalangi peledakan tersebut bekerjasama dengan dua tersangka lainnya.

Pihak berwenang Nigeria mengatakan seorang laki-laki yang terkait Al-Qaida telah membantu mengatur serangan atas markas PBB di Abuja pekan lalu, yang menewaskan 23 orang.

Badan Keamanan Pemerintah Nigeria hari Rabu mengatakan Mamman Nur – anggota kelompok sekte Islam radikal Boko Haram – mendalangi peledakan tersebut “bekerjasama” dengan dua tersangka lainnya yang telah ditangkap.

Pernyataan itu mengatakan Nur baru saja kembali dari Somalia dimana Al-Qaida secara aktif membantu kelompok pemberontak Al-Shabab.

Nur masih buron. Dua tersangka yang telah ditangkap adalah Ismail Kwaljima dan Babagan Mali, yang juga merupakan anggota Boko Haram.

Badan Keamanan Pemerintah Nigeria mengatakan keduanya ditangkap tanggal 21 Agustus – lima hari sebelum peledakan tersebut.

Badan itu mengatakan telah menerima informasi inteljen tentang kemungkinan serangan Boko Haram di Abuja tiga hari sebelum tanggal kejadian – 18 Agustus. Pernyataan itu tidak menjelaskan mengapa pihak keamanan tidak mampu mencegah serangan tersebut.