Seorang pria meninggal dunia dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit pada Sabtu (30/9) di Australia setelah seekor paus menyerang dan membalikkan perahu mereka saat melakukan ekspedisi penangkapan ikan, kata pihak berwenang.
Polisi mengatakan seorang pria dievakuasi dalam keadaan tak sadarkan diri dari perairan Botany Bay, lepas pantai Sydney, dan kemudian meninggal, sedangkan yang lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi stabil, kata polisi.
“Seekor paus terlibat (dalam kecelakaan ini), siapa pun yang mengira hal itu akan terjadi, ini sangat tragis,” kata Menteri Kepolisian New South Wales Yasmin Catley.
Menteri Layanan Darurat Jihad Dib mengatakan kejadian tersebut adalah "kecelakaan yang sangat aneh".
Perahu itu "kemungkinan besar tertabrak atau terkena ikan paus yang naik ke permukaan, menyebabkan perahu miring, sehingga kedua orang tersebut terlempar," kata polisi dalam sebuah pernyataan. Namun pihaknya tidak mengidentifikasi spesies paus tersebut.
Garis pantai Australia yang luas merupakan rumah bagi 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus kecil. Meskipun kematian manusia yang disebabkan oleh paus di kawasan ini jarang terjadi, Australia dan negara tetangganya, Selandia Baru, merupakan titik rawan paus terdampar secara massal di pantai.
Delapan warga Denmark diselamatkan pada Juni ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua ikan paus. [ah/ft]