Seorang Wisatawan AS Tewas di Pulau Mathraki, Yunani, Tiga Turis Masih Dinyatakan Hilang

  • Associated Press

Sebagian wilayah dari Pulau Corfu terlihat dalam foto yang diambil pada 29 Mei 2005. (Foto: AP/Oliver Koenig)

Seorang wisatawan asal Amerika Serikat yang sebelumnya hilang telah ditemukan tewas di pantai sebuah pulau kecil di barat Corfu, ungkap laporan media lokal.

Jasad laki-laki itu ditemukan di pantai berbatu yang terpencil di Pulau Mathraki oleh wisatawan lain. Ia dilaporkan hilang sejak Kamis (13/6) lalu oleh seorang warga Yunani keturunan Amerika yang menjamunya. Wisatawan itu terakhir kali terlihat di sebuah café pada Selasa (11/6) bersama dua wisatawan perempuan, yang saat ini telah meninggalkan pulau itu.

Belum ada rincian lain terkait korban, termasuk nama atau kota di mana ia berasal.

Mathraki adalah pulau kecil berhutan lebat seluas 3,9 kilometer per segi yang berpenduduk 100 orang. Pulau tersebut terletak di sebelah barat Pulau Corfu yang lebih terkenal.

Insiden tersebut merupakan perkembangan terbaru dari serangkaian kasus wisatawan yang hilang atau tewas di sejumlah pulau di Yunani. Sebagian di antara mereka hilang saat melakukan pendakian dalam suhu yang sangat panas.

BACA JUGA: Kuba Rayu Orang-orang Rusia dan China untuk Hidupkan Pariwisata yang Lesu

Seorang wisatawan Belanda berusia 74 tahun ditemukan oleh pesawat nirawak satuan pemadam kebakaran Yunani pada Sabtu (15/6) lalu dalam keadaan tertelungkup di sebuah jurang, sekitar 300 meter dari tempat di mana ia terakhir kali terlihat pada hari Minggu (9/6). Ketika itu ia terlihat berjalan dengan susah payah dalam kondisi panas terik.

Dr. Michael Mosley, seorang penulis buku dan penyiar televisi Inggris terkemuka, ditemukan tewas pada hari Minggu (9/6) di Pulau Symi. Petugas kamar mayat mendapati ia meninggal pada hari Rabu (5/6), tidak lama setelah ia melakukan pendakian melewati medan yang sulit dan berbatu.

Sementara pada hari Jumat (14/6), dua wisatawan Prancis dilaporkan hilang di Sikinos, sebuah pulau yang relatif terpencil di Laut Aegea, yang berpenduduk kurang dari 400 orang.

Kedua wisatawan perempuan berusia 64 dan 73 tahun itu dilaporkan meninggalkan hotel masing-masing untuk saling bertemu.

Pihak berwenang juga masih mencari seorang wisatawan berusia 59 tahun yang dilaporkan hilang di Pulau Amorgos sejak Selasa (11/6) setelah melakukan pendakian seorang diri dalam kondisi panas terik. Media di Amerika Serikat mengidentifikasi wisatawan yang hilang itu sebagai pensiunan Deputi Sherif Los Angeles County, Albert Calibet, dari Hermosa Beach, California. [em/jm]