UNICEF hari Selasa (12/1) mengatakan 51 persen anak-anak antara usia enam hingga 15 tahun di Sudan Selatan tidak bersekolah.
Negara ini mengalami perang saudara selama lebih dari dua tahun yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan lebih dari dua juta orang terpaksa mengungsi. Hampir separuh dari 11 juta penduduk di negara itu membutuhkan bantuan kemanusiaan.
UNICEF menganalisa 22 negara, baik yang terpuruk atau terkena dampak konflik. UNICEF mengatakan secara keseluruhan, hampir satu dari empat anak usia sekolah di negara-negara tersebut tidak mendapatkan pendidikan.
UNICEF mengatakan anak-anak, yang kehilangan rumah, teman-teman dan anggota keluarga itu, bahkan tidak mendapatkan pendidikan dasar baca dan tulis, dan mungkin tidak dapat berkontribusi kepada masyarakat dan perekonomian negara tersebut ketika dewasa nanti.
Negara-negara lainnya di mana kira-kira 40 persen anak-anak tidak bersekolah antara lain; Niger, Sudan dan Afghanistan. [zb/jm]
Sebuah studi baru mengatakan lebih dari separuh anak-anak di Sudan Selatan yang kini dilanda perang tidak bersekolah, persentase tertinggi dibandingkan negara manapun di dunia.