Sepuluh orang tewas dalam penembakan massal di Monterey Park, California, di sebuah ballroom tempat dansa pada Sabtu (21/1) malam. Tragedi tersebut terjadi ketika penduduk kota yang didominasi oleh etnis Asia-Amerika itu merayakan Tahun Baru Imlek, kata aparat.
Tersangka pria bersenjata melarikan diri dari tempat kejadian. Polisi masih berusaha untuk menemukannya, kata Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles pada Minggu (22/1) pagi, sekitar lima jam setelah tragedi tersebut.
Belum ada informasi tentang motif serangan itu, tambah departemen itu.
Sepuluh orang lainnya dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat karena cedera, dan setidaknya satu orang berada dalam kondisi kritis.
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Massal 23 Orang di Walmart Tidak akan Didakwa dengan Hukuman MatiPenembakan terjadi setelah pukul 22.00 waktu setempat di sekitar lokasi perayaan Imlek, menurut media AS. Sekitar dua pertiga penduduk Monterey Park, sebuah kota yang berjarak sekitar 11 km dari pusat kota Los Angeles, adalah orang Asia-Amerika.
Sebuah rekaman yang diunggah di media sosial menunjukkan orang-orang yang terluka di atas tandu dibawa ke ambulans. Di sekitar lokasi penembakan, polisi menjaga jalan-jalan yang ditutup, menurut video tersebut.
"Hati kami tertuju kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai malam ini di kota tetangga kami, Monterey Park, tempat penembakan massal baru saja terjadi," tulis Pengawas Kota Los Angeles Kenneth Mejia di Twitter.
Puluhan ribu orang turut meramaikan acara yang digelar pada hari sebelumnya. [ah]