Para pejabat kepolisian mengatakan bom yang dipasang di toko itu menyebabkan ledakan di wilayah yang didominasi Muslim Syiah di Quetta, ibukota provinsi Baluchistan. Anggota komunitas minoritas itu turut menjadi korban.
Investigasi telah dilakukan untuk mengetahui motif serangan, kata Abdul Razzaq Cheema, deputi inspektur jenderal kepolisian.
Belum ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas kekerasan di kawasan pasar Hazarganji, yang pada masa lalu juga pernah dihantam serangan-serangan serupa.
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengecam serangan tersebut.
Militan separatis Baluch serta ekstremis yang setia kepada kelompok Taliban yang dilarang di Pakistan dan kelompok teroris ISIS, aktif di Baluchistan. Mereka biasanya mengaku bertanggung jawab atas berbagai serangan terhadap pasukan keamanan dan warga sipil, termasuk komunitas Syiah Hazara. Provinsi tersebut berbatasan dengan Afghanistan dan diduga menjadi tempat berlindung mereka yang terkait dengan Taliban Afghanistan. [uh]