Pihak berwenang di Pakistan Barat Laut pada Senin (8/1) mengatakan sedikitnya enam polisi tewas dan hampir dua lusin lainnya cedera ketika bom pinggir jalan menghantam truk mereka di wilayah terpencil yang berbatasan dengan Afghanistan.
Para korban dikirim ke Bajaur untuk mengawal para petugas antipolio pada hari pertama gerakan Imunisasi nasional selama sepekan. Bajaur adalah distrik di perbatasan yang dilanda militansi.
Para saksi mata melaporkan ledakan kuat itu menghancurkan mobil polisi.
Para petugas penyelamat memperkirakan jumlah korban tewas akan meningkat, dengan mengatakan beberapa polisi yang cedera yang dilarikan ke rumah sakit setempat berada dalam “kondisi kritis.” Serangan itu mendorong otoritas setempat untuk menangguhkan gerakan Imunisasi polio di daerah tersebut.
Kelompok antipemerintah Tehrik-i-Taliban (TTP) mengaku bertanggung jawab atas serangan bom mematikan itu. Kelompok yang juga dikenal sebagai Taliban Pakistan itu aktif menargetkan pasukan keamanan di daerah-daerah di perbatasan Afghanistan dan sekitarnya.
Gerakan imunisasi
Para petugas Gerakan Polio mengatakan bahwa selama kampanye imunisasi polio yang diluncurkan hari Senin, tim-tim petugas sedianya akan mendatangi rumah-rumah di 159 distrik di Pakistan untuk melakukan imunisasi polio kepada lebih dari 44 juta anak usia balita.
Pakistan dan Afghanistan adalah dua negara terakhir dengan kasus polio yang tinggi yang melumpuhkan anak-anak. Namun, kasus di kedua negara itu turun signifikan pada tahun 2023, dengan masing-masing negara melaporkan enam kematian.
BACA JUGA: AS Nyatakan TTP dan AQIS Kelompok Teroris GlobalDengan populasi sekitar 241 juta, Pakistan sudah hampir memberantas polio pada tahun 2021, sewaktu hanya satu kasus polio yang dilaporkan. Namun, negara ini mengalami peningkatan tajam pada tahun 2022, sewaktu ada 20 kasus polio yang dikukuhkan.
Organisasi Kesehatan Dunia bulan lalu mengatakan instabilitas politik, kerawanan keamanan di beberapa distrik, dan pemboikotan vaksinasi terus menghambat upaya-upaya antipolio, terutama di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, di mana Bajaur terletak.
Provinsi ini melaporkan empat dari enam kasus polio yang dikukuhkan pada tahun 2023. [uh/ab]