Menurut pejabat-pejabat, tersangka penyerang meledakkan diri di tengah-tengah prosesi tahunan Muslim Syiah, Arbaeen.
Pihak berwenang dan pemuka agama mengatakan, ratusan Muslim Syiah sedang mengikuti pawai dari Kano ke kota kuno Islam, Zaria.
Penyerang bom bunuh diri kedua ditahan sebelum ia bisa meledakkan diri dan sedang diinterogasi.
Belum ada yang mengaku tanggungjawab atas serangan bom itu tetapi kelompok radikal Muslim Sunni, Boko Haram, disalahkan atas kekerasan di Nigeria timur laut dalam enam tahun terakhir. Kelompok itu ingin mendirikan negara Islam (kekhalifahan) di timur laut negara itu. Mereka ingin menerapkan versi hukum Syariah yang ketat dan bermusuhan dengan Muslim Syiah.
Menurut organisasi HAM, Amnesty International, sudah 20 ribu orang tewas akibat pemberontakan itu dan 2,3 juta orang terpaksa mengungsi.
Tahun ini Boko Haram meluaskan serangan ke Kamerun, Chad dan Niger, negara-negara yang menyumbang tentara untuk pasukan regional guna memberantas ekstremis itu. [ka/al]