Polisi di wilayah semi-otonomi Somalia, Puntland, mengatakan serangan bom mobil bunuh diri menewaskan sekurang-kurangnya delapan orang dan melukai 37 lainnya.
Serangan bom bunuh diri itu terjadi hari Kamis (5/12) pagi di kota pelabuhan Bosasso, kawasan semi-otonomi Puntland di Somalia utara.
Menurut polisi, pembom menubrukkan mobil penuh bahan peledak ke sebuah konvoi kendaraan petugas keamanan. Sekurang-kurangnya enam orang tentara Somalia termasuk di antara yang tewas.
Seorang saksi mata mengatakan kepada VOA jumlah korban mungkin akan bertambah karena beberapa korban luka dalam keadaan serius.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pemerintah Somalia menuduh kelompok al-Shabab yang terkait al-Qaida sebagai pelakunya.
Kawasan Puntland tidak mengalami kekerasan etnis separah kawasan-kawasan lain, tetapi al-Shabab bersembunyi di pegunungan dekat Bosasso dan telah melancarkan serangan serupa di Somalia tengah dan selatan.
Ketegangan di Bosasso tinggi menjelang pemilihan umum bulan Januari.
Menurut polisi, pembom menubrukkan mobil penuh bahan peledak ke sebuah konvoi kendaraan petugas keamanan. Sekurang-kurangnya enam orang tentara Somalia termasuk di antara yang tewas.
Seorang saksi mata mengatakan kepada VOA jumlah korban mungkin akan bertambah karena beberapa korban luka dalam keadaan serius.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi pemerintah Somalia menuduh kelompok al-Shabab yang terkait al-Qaida sebagai pelakunya.
Kawasan Puntland tidak mengalami kekerasan etnis separah kawasan-kawasan lain, tetapi al-Shabab bersembunyi di pegunungan dekat Bosasso dan telah melancarkan serangan serupa di Somalia tengah dan selatan.
Ketegangan di Bosasso tinggi menjelang pemilihan umum bulan Januari.