Sebuah aksi pemboman bunuh diri dengan menggunakan mobil menghantam iring-iringan warga sipil yang sedang melakukan perjalanan untuk mengikuti upacara keagamaan kaum Syiah di Yaman barat laut. Serangan menewaskan sedikitnya 23 orang anggota suku Houthi.
Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu di propinsi Jawf bagian Utara saat perayaan al-Ghadeer, salah satu hari libur paling suci bagi kaum Syiah di Yaman. Pihak berwenang mengatakan sedikitnya 15 lainnya terluka.
Para pejabat pemerintah dan pemimpin suku mengatakan mereka mencurigai Al-Qaida cabang Yaman, atau yang dikenal dengan sebutan Al-Qaida di Semenanjung Arab, sebagai dalang di balik serangan. Tapi, sejauh ini, belum ada pernyataan resmi siapa yang bertanggungjawab.
Jika cabang setempat jaringan terorisme Osama bin Laden tersebut berada di belakang serangan, ini merupakan serangan langsung kelompok ekstrimis yang pertamakali dilaporkan terhadap minoritas Syiah di Yaman. Kaum Muslim Sunni garis keras kerap menggambarkan kaum Syiah sebagai orang-orang yang menyimpang dari ajaran agama.
Para pemberontak Houthi di Yaman telah berperang dengan pemerintah sejak tahun 2002. Perang melawan pemerintah juga dilancarkan Al-Qaida cabang Yaman secara terpisah, dan umumnya di bagian selatan Yaman.