Dua serangan bom bunuh diri dan serangan-serangan lain menarget pasukan keamanan dan warga sipil hari Senin (4/11) menewaskan 12 orang di Irak.
Polisi mengatakan serangan dengan korban jiwa paling besar terjadi pada petang hari ketika sebuah bom pinggir jalan menghantam dua mobil warga sipil di kota Taji, sekitar 20 kilometer di utara Baghdad, menewaskan empat orang dan mencederai tiga lainnya. Menurut polisi, konvoi militer sering lewat di jalan yang dipasangi bom itu.
Dua serangan bunuh diri menarget sebuah kantor polisi di kota Hawija. Dua orang polisi tewas dan tujuh lainnya cedera ketika dua penyerang meledakkan sabuk bom di gerbang kantor polisi itu.
Paginya, menurut polisi, kawanan bersenjata menembaki sekelompok pegawai pemerintah di provinsi Ninevah selagi mereka menunggu bus di kota Mosul, menewaskan tiga orang. Juga di Mosul, seorang lelaki bersenjata pistol berperedam bunyi menembak tewas seorang hakim yang sedang makan siang di sebuah restoran.
Sementara, di pinggir utara ibukota Baghdad, dua tentara tewas akibat ledakan granat di sebuah pos pemeriksaan.
Dua serangan bunuh diri menarget sebuah kantor polisi di kota Hawija. Dua orang polisi tewas dan tujuh lainnya cedera ketika dua penyerang meledakkan sabuk bom di gerbang kantor polisi itu.
Paginya, menurut polisi, kawanan bersenjata menembaki sekelompok pegawai pemerintah di provinsi Ninevah selagi mereka menunggu bus di kota Mosul, menewaskan tiga orang. Juga di Mosul, seorang lelaki bersenjata pistol berperedam bunyi menembak tewas seorang hakim yang sedang makan siang di sebuah restoran.
Sementara, di pinggir utara ibukota Baghdad, dua tentara tewas akibat ledakan granat di sebuah pos pemeriksaan.