Kawanan bersenjata telah menewaskan paling sedikit 30 orang dalam serangan terhadap sebuah desa di negara bagian Plateu, Nigeria tengah, Selasa pagi (7/1).
Para saksi mata menyatakan kawanan bersenjata telah menewaskan paling sedikit 30 orang di sebuah desa di Nigeria tengah, di kawasan yang dikenal kerap dilanda konflik etnis dan keagamaan.
Para penyerang menyerbu desa di kawasan Riyom di negara bagian Plateu Selasa (7/1) pagi, dengan melepaskan tembakan terhadap warga dan membakar rumah-rumah hingga rata dengan tanah.
Para pejabat pejabat militer mengukuhkan serangan tersebut, tetapi tidak dapat mengukuhkan laporan mengenai jumlah korban yang disampaikan para pejabat setempat.
Daerah tersebut terletak di kawasan yang disebut “Sabuk Tengah” Nigeria, yang biasa menjadi lokasi ketegangan antara petani Kristen dan kelompok-kelompok pengembara Muslim.
Human Rights Watch bulan lalu mengecam pemerintah Nigeria karena mengabaikan “pembunuhan massal” yang disebutnya bertahun-tahun di kawasan tersebut dan tidak menghukum para pelaku.
Bentrokan hari Selasa itu diduga melibatkan para anggota komunitas Muslim Fulani dan kelompok etnis Berom yang Kristen.
Para penyerang menyerbu desa di kawasan Riyom di negara bagian Plateu Selasa (7/1) pagi, dengan melepaskan tembakan terhadap warga dan membakar rumah-rumah hingga rata dengan tanah.
Para pejabat pejabat militer mengukuhkan serangan tersebut, tetapi tidak dapat mengukuhkan laporan mengenai jumlah korban yang disampaikan para pejabat setempat.
Daerah tersebut terletak di kawasan yang disebut “Sabuk Tengah” Nigeria, yang biasa menjadi lokasi ketegangan antara petani Kristen dan kelompok-kelompok pengembara Muslim.
Human Rights Watch bulan lalu mengecam pemerintah Nigeria karena mengabaikan “pembunuhan massal” yang disebutnya bertahun-tahun di kawasan tersebut dan tidak menghukum para pelaku.
Bentrokan hari Selasa itu diduga melibatkan para anggota komunitas Muslim Fulani dan kelompok etnis Berom yang Kristen.