Serangan di Tepi Barat, Enam Orang Terluka

  • Associated Press

Sejumlah anggota Kepolisian Israel memeriksa lokasi penembakan di wilayah Tepi Barat yang diduduki di Ma'ale Adumim, pada 1 Agustus 2023. (Foto: AP/Ohad Zwigenberg)

Seorang pria bersenjata asal Palestina melepaskan tembakan di sebuah pemukiman Israel di Yerusalem timur pada hari Selasa (1/8), melukai enam orang sebelum akhirnya ia ditembak mati, kata polisi Israel.

Penembakan yang terjadi di luar pusat perbelanjaan di permukiman Yahudi Maale Adumim yang luas, di wilayah Tepi Barat yang diduduki itu adalah yang terbaru dari rangkaian konflik Israel-Palestina di wilayah itu dalam hampir dua dekade.

Seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas di Maale Adumim mendengar suara tembakan dan bergegas ke tempat kejadian, di mana polisi mengatakan penyerang Palestina menodongkan senjatanya ke arahnya.

Menanggapi hal itu petugas melepaskan tembakan, yang membunuh pria Palestina itu, yang berpakaian seperti penjaga keamanan.

BACA JUGA: Warga Palestina di Gaza Berunjuk Rasa Tuntut Akhiri Perpecahan Internal

Kelompok militan Islam Hamas dan Jihad Islam Palestina memuji serangan itu sebagai “heroik” tetapi pihaknya tidak mengklaim bertanggung jawab atas aksi tersebut.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi penyerang sebagai Muhannad al-Mazraa yang berusia 20 tahun dari Azariya, sebuah kota Tepi Barat di Yerusalem timur.

Penyerang melukai sedikitnya enam orang, kata layanan penyelamatan Israel. Korban, mulai dari usia 14 hingga 40 tahun, berada keadaan dalam sadar dan menderita luka sedang hingga serius, tambahnya.

Pertempuran antara Israel dan Palestina di Tepi Barat meningkat awal tahun lalu ketika Israel melancarkan serangan hampir setiap malam ke daerah Palestina di Tepi Barat sebagai tanggapan atas serentetan serangan Palestina terhadap Israel. [lt/em]