Serangan Drone Rusia di Ukraina Sebabkan 40.000 Orang Kehilangan Aliran Listrik

Saluran listrik di kompleks objek infrastruktur listrik, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 21 September 2023. (Foto: REUTERS/Mykhailo Moskalenko)

Ukraina pada Jumat (2/2) mengatakan bahwa puluhan ribu orang kehilangan aliran listrik setelah serangan 24 drone Rusia merusak infrastruktur energi di pusat negara tersebut.

Serangan semalam ini mengulangi pengeboman sistematis yang dilakukan pasukan Rusia pada musim dingin lalu yang menyebabkan jutaan orang harus bertahan tanpa listrik, pemanas atau air untuk waktu yang lama.

Angkatan udara mengatakan Moskow telah meluncurkan 24 drone buatan Iran ke Ukraina, di mana penyedia energi nasional mengatakan fasilitasnya di wilayah Dnipropetrovsk rusak. Ditambahkan bahwa sistem pertahanan telah menembak jatuh 11 drone.

“Hal ini menyebabkan pemadaman listrik bagi lebih dari 40.000 pelanggan,” kata kepala wilayah tersebut, Sergiy Lysak, melalui media sosial, seraya menambahkan bahwa dua tambang tidak mendapat aliran listrik.

BACA JUGA: Ukraina: Serangan Rusia Hantam Rumah Sakit di Kharkiv

Penyedia energi Ukrenergo mengatakan salah satu gardu induknya di kota Kryvyi Rig – kota asal Presiden Volodymyr Zelensky – rusak akibat serangan itu.

Sekitar 100 penambang yang terperangkap di bawah tanah berhasil diselamatkan tanpa cedera, kata pejabat daerah.

Lysak juga mengatakan seorang pria berusia 37 tahun terluka akibat tembakan Rusia di Desa Pokrovske.

Sementara itu di wilayah Kharkiv, di bagian timur laut Ukraina, pihak berwenang mengatakan sekitar 64 kota dan permukiman tidak mendapat aliran listrik akibat serangan Rusia. [lt/uh]