Tindakan hari Selasa (19/8) itu terfokus pada Khyber dan daerah kesukuan di Waziristan Utara di mana Taliban Pakistan dan gerilyawan Afghanistan beroperasi.
Pejabat juga melaporkan bahwa sedikitnya enam warga sipil, termasuk tiga guru perempuan dan dua orang anak, tewas dalam ledakan bom pinggir jalan yang menghantam sebuah mobil van sekolah hari Selasa di daerah kesukuan Bajaur, yang berbatasan dengan Afghanistan.
Tentara Pakistan terlibat dalam operasi kontra-pemberontakan besar-besaran di wilayah Waziristan yang digambarkan beberapa pihak sebagai salah satu tempat persembunyian militan terbesar. Pihak berwenang mengklaim serangan yang dimulai pada bulan Juni itu telah menewaskan lebih dari 600 militan sementara militer juga telah kehilangan sekitar 40 tentara.
Hampir ketujuh lembaga kesukuan Pakistan, yang dikenal sebagai Wilayah Kesukuan Pemerintah Federal (FATA), terletak di perbatasan Afghanistan dan terkenal karena melindungi militan setempat dan juga militan asing, termasuk yang beroperasi melawan pasukan koalisi pimpinan Amerika di Afghanistan.