Serangan pesawat tak berawak NATO di Pakistan dan Afghanistan ditujukan untuk menghantam pimpinan jaringan Taliban dan Haqqani.
NATO telah memastikan sebuah serangan misil di Afghanistan Timur menewaskan Maulawi Dadullah, seorang pimpinan Taliban-Pakistan. Operasi di Provinsi Kunar juga menewaskan sedikitnya puluhan gerilyawan lainnya.
NATO mengatakan bahwa Dadullah bertanggungjawab atas gerakan para pejuang Taliban dan senjata, demikian pula serangan-serangan terhadap pasukan Afghanistan dan koalisi.
Sebuah serangan Amerika hari Selasa lalu dilaporkan menewaskan seorang komandan tinggi jaringan teroris Haqqani di Pakistan barat laut. Sumber-sumber militan hari Sabtu memastikan tewasnya Badruddin Haqqani, yang diyakini berada di balik serangkaian serangan mematikan di Afghanistan.
Brigadir Jenderal purnawirawan Asad Munir dari Pakistan mengatakan bahwa pembunuhan Badruddin Haqqani akan melumpuhkan jaringan itu, tetapi hanya sementara saja.
“Pembunuhan itu akan berdampak pada kegiatan-kegiatan jaringan Haqqani. Gerakan mereka akan terganggu dan terbatas, dan kemampuan logistik dan operasi mereka untuk sementara waktu, untuk beberapa hari, saya kira akan sangat terganggu,” ujarnya.
Sejumlah serangan pesawat tak berawak yang dilakukan CIA di kawasan perbatasan itu pekan lalu telah menghancurkan beberapa komplek perumahan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan menghubungi para diplomat Amerika untuk memrotes serangan itu.
Amerika mengatakan bahwa pada masa lalu Pakistan tidak melakukan cukup usaha untuk memberantas teroris yang tinggal di wilayah perbatasan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik hari Sabtu tidak berkomentar tentang tewasnya pemimpin jaringan Haqqani itu.
“Saya tidak punya konfirmasi apapun tentang apa yang Anda sebut Badruddin Haqqani,” tegasnya.
Pakistan pada masa lalu mengecam Amerika karena tidak melakukan serangan pesawat tak berawak serupa terhadap teroris yang tinggal di Afghanistan, dan menyerang Pakistan.
Asad Munir, mantan kepala badan inteljen Pakistan, mengatakan bahwa pembunuhan Dadullah Haqqani hari Jum’at akan memulihkan hubungan yang tegang antara Pakistan dan Amerika.
Pasukan koalisi mengatakan bahwa serangan di Afghanistan juga menewaskan wakil Dadullah, yang dikenal sebagai Shakir.
Asad Munir mengatakan serangan pesawat tak berawak telah menjadi perangkat ampuh. Ia mengatakan mereka telah menghentikan kegiatan-kegiatan teroris yang bersembunyi di kawasan pegunungan terpencil di kedua perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Tetapi, ia menambahkan bahwa meski serangan pesawat tak berawak telah menewaskan para pimpinan teroris selama lima tahun terakhir, pemimpin-pemimpin baru dengan mudah mengambil alih operasi tersebut.
Pasukan tempur Amerika dan internasional di Afghanistan ditekan untuk memberantas berbagai jaringan teroris yang beroperasi di kawasan itu sebelum mereka meninggalkan negara itu dalam waktu dua tahun.
NATO mengatakan bahwa Dadullah bertanggungjawab atas gerakan para pejuang Taliban dan senjata, demikian pula serangan-serangan terhadap pasukan Afghanistan dan koalisi.
Sebuah serangan Amerika hari Selasa lalu dilaporkan menewaskan seorang komandan tinggi jaringan teroris Haqqani di Pakistan barat laut. Sumber-sumber militan hari Sabtu memastikan tewasnya Badruddin Haqqani, yang diyakini berada di balik serangkaian serangan mematikan di Afghanistan.
Brigadir Jenderal purnawirawan Asad Munir dari Pakistan mengatakan bahwa pembunuhan Badruddin Haqqani akan melumpuhkan jaringan itu, tetapi hanya sementara saja.
“Pembunuhan itu akan berdampak pada kegiatan-kegiatan jaringan Haqqani. Gerakan mereka akan terganggu dan terbatas, dan kemampuan logistik dan operasi mereka untuk sementara waktu, untuk beberapa hari, saya kira akan sangat terganggu,” ujarnya.
Sejumlah serangan pesawat tak berawak yang dilakukan CIA di kawasan perbatasan itu pekan lalu telah menghancurkan beberapa komplek perumahan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan menghubungi para diplomat Amerika untuk memrotes serangan itu.
Amerika mengatakan bahwa pada masa lalu Pakistan tidak melakukan cukup usaha untuk memberantas teroris yang tinggal di wilayah perbatasan.
Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik hari Sabtu tidak berkomentar tentang tewasnya pemimpin jaringan Haqqani itu.
“Saya tidak punya konfirmasi apapun tentang apa yang Anda sebut Badruddin Haqqani,” tegasnya.
Pakistan pada masa lalu mengecam Amerika karena tidak melakukan serangan pesawat tak berawak serupa terhadap teroris yang tinggal di Afghanistan, dan menyerang Pakistan.
Asad Munir, mantan kepala badan inteljen Pakistan, mengatakan bahwa pembunuhan Dadullah Haqqani hari Jum’at akan memulihkan hubungan yang tegang antara Pakistan dan Amerika.
Pasukan koalisi mengatakan bahwa serangan di Afghanistan juga menewaskan wakil Dadullah, yang dikenal sebagai Shakir.
Asad Munir mengatakan serangan pesawat tak berawak telah menjadi perangkat ampuh. Ia mengatakan mereka telah menghentikan kegiatan-kegiatan teroris yang bersembunyi di kawasan pegunungan terpencil di kedua perbatasan Afghanistan dan Pakistan.
Tetapi, ia menambahkan bahwa meski serangan pesawat tak berawak telah menewaskan para pimpinan teroris selama lima tahun terakhir, pemimpin-pemimpin baru dengan mudah mengambil alih operasi tersebut.
Pasukan tempur Amerika dan internasional di Afghanistan ditekan untuk memberantas berbagai jaringan teroris yang beroperasi di kawasan itu sebelum mereka meninggalkan negara itu dalam waktu dua tahun.