Koalisi pimpinan Amerika mengatakan pasukannya tanpa sengaja menewaskan dua anak laki-laki Afghanistan dalam operasi di Afghanistan selatan.
Jenderal Marinir Amerika Joseph Dunford, komandan pasukan Amerika dan sekutu di Afghanistan, menyampaikan “permintaan maaf pribadi dan belasungkawa kepada keluarga kedua anak laki-laki yang tewas'' dan menyatakan koalisi bertanggungjawab penuh atas kematian itu.
Pernyataan yang dikeluarkan koalisi mengatakan kedua anak laki-laki itu tewas Kamis (28/2) ketika pasukan koalisi menembaki apa yang mereka kira adalah tentara pemberontak di distrik Shahid-e Hasas, provinsi Uruzgan.
Ia mengatakan, tim investigasi gabungan Afghanistan-NATO mengunjungi lokasi itu hari Sabtu dan bertemu dengan para pemimpin setempat. Berita lain menyebutkan, pasukan Australia telah dikerahkan ke daerah itu.
Pembunuhan warga sipil oleh pasukan asing telah menjadi sumber utama ketegangan dengan pemerintah Afghanistan dalam perang yang sudah berlangsung hampir 12 tahun itu. Bulan lalu serangan udara NATO di provinsi Kunar menewaskan 10 orang, termasuk empat anak.
Pernyataan yang dikeluarkan koalisi mengatakan kedua anak laki-laki itu tewas Kamis (28/2) ketika pasukan koalisi menembaki apa yang mereka kira adalah tentara pemberontak di distrik Shahid-e Hasas, provinsi Uruzgan.
Ia mengatakan, tim investigasi gabungan Afghanistan-NATO mengunjungi lokasi itu hari Sabtu dan bertemu dengan para pemimpin setempat. Berita lain menyebutkan, pasukan Australia telah dikerahkan ke daerah itu.
Pembunuhan warga sipil oleh pasukan asing telah menjadi sumber utama ketegangan dengan pemerintah Afghanistan dalam perang yang sudah berlangsung hampir 12 tahun itu. Bulan lalu serangan udara NATO di provinsi Kunar menewaskan 10 orang, termasuk empat anak.