Serangkaian serangan terhadap aparat keamanan dan warga sipil di Irak menewaskan lebih dari 12 orang hari Minggu, satu bulan sebelum pemilihan legislatif dijadwalkan akan berlangsung.
Dalam serangan yang paling banyak menewaskan korban, sekawanan lelaki bersenjata menembak mati tujuh tentara di pos penjagaan keamanan di kota Mosul, Irak Utara.
Di Ramadi, sebelah barat Baghdad, seorang pelaku serangan bom bunuh diri meledakkan kendaraan di sebuah jembatan utama di kota itu, sehingga menewaskan paling sedikit lima orang dan melukai beberapa lainnya. Sebagian jembatan, yang merupakan penyeberangan utama bagi penduduk Ramadi, tercebur ke Sungai Eufrat.
Pasukan keamanan Irak masih berusaha merebut Ramadi sepenuhnya setelah pasukan antipemerintah merebut beberapa bagian kota itu pada bulan Januari.
Irak mengalami kekerasan terburuk dalam beberapa tahun ini, yang terutama didorong oleh meluasnya ketidakpuasan di kalangan penduduk minoritas Arab Sunni dan perang saudara di negara tetangga Suriah. Lebih dari 1.400 orang telah terbunuh tahun ini.
Di Ramadi, sebelah barat Baghdad, seorang pelaku serangan bom bunuh diri meledakkan kendaraan di sebuah jembatan utama di kota itu, sehingga menewaskan paling sedikit lima orang dan melukai beberapa lainnya. Sebagian jembatan, yang merupakan penyeberangan utama bagi penduduk Ramadi, tercebur ke Sungai Eufrat.
Pasukan keamanan Irak masih berusaha merebut Ramadi sepenuhnya setelah pasukan antipemerintah merebut beberapa bagian kota itu pada bulan Januari.
Irak mengalami kekerasan terburuk dalam beberapa tahun ini, yang terutama didorong oleh meluasnya ketidakpuasan di kalangan penduduk minoritas Arab Sunni dan perang saudara di negara tetangga Suriah. Lebih dari 1.400 orang telah terbunuh tahun ini.