Otoritas di Kharkiv, Ukraina, melaporkan bahwa serangan rudal Rusia di sebuah area industri pada hari Rabu (20/3) menewaskan tiga orang dan melukai lima orang lainnya.
Ledakan dari serangan itu juga mengakibatkan sebuah fasilitas percetakan di kota terbesar kedua Ukraina itu terbakar.
Wilayah Kharkiv yang berbatasan langsung dengan Rusia di utara dan terletak dekat dengan garis depan pertempuran telah diserang berkali-kali dalam invasi Rusia yang telah berlangsung dua tahun.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa angkatan udara mereka telah menghancurkan 13 rudal Ukraina dan satu drone yang menarget wilayah Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina.
Empat drone lainnya milik Ukraina juga dihancurkan di wilayah Saratov di bagian barat Rusia.
BACA JUGA: Rusia Semakin Tekan Ukraina, Uni Eropa Gelar Pertemuan di BrusselSuasana Menakutkan
Kantor HAM PBB dalam laporan terbarunya menyebutkan bahwa Rusia telah menciptakan suasana menakutkan di wilayah Ukraina yang diduduki.
Berdasarkan 2.300 wawancara yang dilakukan terhadap para korban dan saksi mata, laporan itu menyebut bahwa pasukan Moskow telah mewajibkan penggunaan bahasa Rusia dan sistem dasar pemerintahan Rusia, sementara menekan budaya dan identitas Ukraina.
Laporan itu juga menyebut bahwa otoritas Rusia memutus jaringan internet, seluler, TV dan radio Ukraina, lalu mengalihkannya ke jaringan Rusia sehingga arus informasi secara daring bisa dikendalikan dan mencegah para penduduk mendapatkan informasi dengan bebas dari sumber berita independen, keluarga atau kerabat. [ti/ka]