Rusia meluncurkan beberapa rudal dan pesawat nirawak Sabtu malam hingga Minggu dini hari yang menarget Ukraina utara dan timur, melukai sedikitnya 29 orang, kata militer Ukraina dan otoritas setempat pada hari Minggu (25/8).
Serangan itu menarget wilayah garis depan Ukraina di Chernihiv, Sumy, Kharkiv, dan Donetsk, kata angkatan udara Ukraina di aplikasi perpesanan Telegram.
Rusia telah menggempur wilayah perbatasan Ukraina dengan serangan serangan, dan Kyiv mengatakan serangan mendadaknya awal bulan ini ke wilayah Kursk di Rusia bertujuan untuk menghalangi kemampuan Moskow untuk melancarkan serangan semacam itu.
“Sebagian besar rudal tidak mencapai targetnya,” kata angkatan udara Ukraina, seraya menambahkan bahwa Rusia meluncurkan rudal balistik Iskander-M, rudal jelajah Iskander-K, dan enam rudal udara berpemandu. Tidak disebutkan berapa banyak rudal yang dihancurkan.
Serangan rudal di wilayah utara Sumy menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 16 orang lainnya, termasuk tiga anak, kata otoritas setempat di Telegram.
BACA JUGA: Zelenskyy Puji Rudal Baru, Sebut Putin 'Orang Tua Sakit’Oleh Sinehubov, gubernur wilayah Kharkiv di Ukraina timur, mengunggah di Telegram bahwa sedikitnya 13 orang terluka dalam serangan Rusia, termasuk seorang anak berusia 4 tahun.
Ihor Terekhov, wali kota Kharkiv, mengatakan sebuah jaringan pipa gas rusak di kota itu dan sedikitnya dua rumah hancur dan 10 rusak.
Angkatan udara Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan sembilan pesawat serbu nirawak, dan sistem pertahanan udara Ukraina menghancurkan delapan di antaranya di wilayah Mykolaiv.
Kantor berita Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen. Tidak ada komentar langsung dari Rusia.
Kedua pihak membantah telah menarget warga sipil dalam perang yang dipicu oleh invasi skala penuh Rusia ke Ukraina itu pada Februari 2022. [lt/ab]