Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di bagian timur Provinsi Laghman, menewaskan enam tentara dan melukai lima lainnya, kata pemerintah Afghanistan, Senin (11/5).
Kelompok pemberontak tersebut mengaku melakukan serangan Minggu (10/5) malam itu, hanya beberapa hari setelah utusan khusus AS dalam pembicaraan dengan Taliban di Qatar menegaskan pentingnya meredakan kekerasan.
Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan, pasukan pemerintah berhasil menghalau para penyerang. Menurut mereka, korban juga jatuh di pihak Taliban namun tidak merinci lebih jauh.
BACA JUGA: Demonstran Afghanistan Tewas dalam Bentrokan dengan PolisiPekan lalu utusan khusus AS Zalmay Khalilzad bertemu dengan sejumlah perwakilan Taliban di Doha, Qatar, di mana kelompok pemberontak itu memiliki kantor politik. Ia menegaskan perlunya gencatan senjata. Setelah Doha, Khalilzad juga mengunjungi Islamabad dan New Delhi untuk membahas proses perdamaian di Afghanistan dengan para pejabat Pakistan dan India.
Pada Senin (11/5) empat bom meledak di bagian utara Kabul, melukai empat warga sipil, termasuk seorang anak, kata sejumlah pejabat Afghanistan. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, namun baik Taliban maupun ISIS aktif di Kabul dan wilayah sekitarnya, dan keduanya sering menarget militer dan warga sipil. [ab/uh]