Serangan Terhadap Fasilitas Minyak Saudi Kacaukan Produksi
Your browser doesn’t support HTML5
Perusahaan raksasa penghasil minyak dunia milik Arab Saudi menyatakan, serangan pesawat nirawak (drone) terhadap dua fasilitas minyaknya telah menghentikan produksi 5,7 juta barel minyak per hari. Gangguan yang berlarut-larut dapat menyebabkan kenaikan tajam harga minyak di seluruh dunia.