Kelompok Islamis al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas dua serangan di Somalia hari Senin.
Kelompok teroris itu mengatakan salah seorang anggotanya menembak mati manajer pelabuhan milik Dubai di wilayah semi-otonom Puntland, Somalia.
Mohamad Dahir, seorang pejabat keamanan setempat, mengatakan kepada kantor berita Prancis (AFP) bahwa “seorang pria bersenjata menembak mati Paul Anthony Formosa yang merupakan manajer proyek konstruksi untuk DP World. Dia tewas di pelabuhan dan pasukan keamanan juga menembak pembunuh di TKP.”
Sebuah pernyataan Al-Shabab mengatakan serangan di pelabuhan itu merupakan “bagian dari operasi lebih luas yang menarget perusahaan-perusahaan asing yang menjarah sumber daya Somalia.”
BACA JUGA: Al-Shabab Bertempur Melawan ISIS di Somalia Timur LautDi tempat terpisah di Somalia hari Senin, pihak berwenang mengatakan sebuah ledakan keras di ibu kota, Mogadishu, menewaskan sedikitnya sembilan orang.
Seorang polisi Ahmed Moalim mengatakan kepada kantor berita Perancis, AFP, bahwa teroris memarkir kendaraan penuh bahan peledak di dekat sebuah mal “untuk membunuh warga sipil yang tidak berdosa.”
AFP mengatakan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas serangan di ibu kota itu dalam pernyataan di sebuah situs web pro-Shabab.
Selama ini militan Al-Shabab diketahui sering menarget tempat-tempat di ibu kota. [lt]