Pasukan pemerintah Afghanistan mengakhiri pengepungan hari Minggu (21/1) di hotel Intercontinental di Kabul yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka, termasuk tewasnya 14 warga asing.
Para wartawan Afghanistan yang meninjau tempat serangan hari Minggu melaporkan pada media social bahwa mereka melihat puluhan mayat di dalam hotel itu. TOLOnews, stasiun televisi terbesar di Afghanistan, mengutip sumber keamanan yang layak dipercaya bahwa serangan itu menewaskan sedikitnya 43 orang.
Maskapai Kam Air mengatakan 10 orang dari stafnya tewas dalam serangan militan, termasuk lima orang pilot. Dua warga Venezuela dan enam warga Ukraina dilaporkan terdapat di antara korban.
Pengepungan berlangsung hampir 14 jam, dan pada waktu itu enam penyerang meledakkan diri atau ditembak mati oleh pasukan Afghanistan.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi mengatakan kepada VOA penyerang yang terakhir masih hidup meledakan diri sebelum tengah hari, hari Minggu, yang menimbulkan kebakaran di lantai enam di mana dia bertahan.
Sekjen PBB Antonio Guteres mengutuk serangan itu dan menyampaikan ucapan turut berduka cita kepada keluarga para korban. [gp]