Departemen Pertahanan AS mengatakan serangan-serangan udara Amerika menghantam sejumlah target yang diyakini milik sebuah kelompok militan Islamis di Suriah yang berencana menyerang Amerika dan Eropa.
Komando Pusat Amerika mengatakan lima target dari Kelompok Khorasan dihantam serangan Rabu malam (5/11) dekat Sarmada, dekat perbatasan Turki.
Serangan-serangan tersebut mengenai sejumlah teroris yang menjadi target dan menghancurkan kendaraan-kendaraan, bangunan-bangunan, fasilitas-fasilitas pembuatan bom.
Seorang pejabat Pentagon yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan, salah satu target adalah seorang pria kelahiran Perancis yang berpindah agama ke Islam, yang juga merupakan tersangka pembuat bom al-Qaida, David Drugeon.
Tidal ada yang bisa mengukuhkan apakah Drugeon atau tersangka lainnya terbunuh.
Pentagon mengatakan, pihaknya mengambil tindakan sungguh-sungguh untuk melindungi kepentingan Amerika dan melumpuhkan kemampuan teroris untuk beraksi.
Kelompok Khorasan terdiri dari para ekstremis Front Al-Nusra dan al-Qaida yang menurut Pentagon memanfaatkan kekacauan di Suriah untuk merencanakan serangan terhadap Barat.
Pentagon mengatakan, kelompok itu tidak terlibat dalam perjuangan untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad atau dalam membantu rakyat Suriah.