Serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi menghantam sebuah rumah sakit di provinsi Hajja, Yaman utara, Senin (15/8), menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai 20 orang lainnya.
Kelompok bantuan internasional Doctors Without Borders yang dikenal dengan singkatan bahasa Perancisnya, MSF, mengatakan serangan itu merupakan yang keempat kalinya dalam waktu kurang dari satu tahun terhadap fasilitas organisasi itu di Yaman.
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk serangan udara itu dan mengatakan pihak-pihak yang bertikai di Yaman telah merusak atau menghancurkan lebih dari 70 pusat kesehatan dalam konflik yang telah berlangsung selama dua tahun itu.
Sekjen PBB itu sebelumnya mengutuk serangan udara terpisah hari Sabtu yang menewaskan sedikitnya 19 orang di sebuah sekolah di daerah perumahan dekat perbatasan Saudi.
Seorang juru bicara koalisi Saudi yang mendukung Presiden Yaman Abu Rabu Mansour Hadi yang diakui secara internasional, mengatakan bahwa pemboman itu menarget fasilitas pelatihan yang dioperasikan oleh Iran yang mendukung pemberontak Syiah Houthi yang memerangi pemerintahan Hadi.
Kelompok-kelompok HAM menuduh kedua pihak yang terlibat dalam konflik telah melakukan berbagai pelanggaran, dan terutama gagal melindungi warga sipil. Berbagai upaya perdamaian yang diprarkasai oleh PBB telah gagal untuk mengakhiri pertempuran. [lt]