Lebih dari 100 pejuang jihad tewas dalam serangan udara oleh pihak militer Nigeria pekan lalu, demikian kata sumber keamanan dan penduduk setempat kepada kantor berita AFP, pada Selasa (21/12).
Jet tempur membombardir tiga kamp ISIS Provinsi Afrika Barat (ISWAP) di wilayah timur laut Nigeria pada Senin pekan lalu, menewaskan lebih dari 100 militan termasuk beberapa komandan senior, kata sumber tersebut.
ISWAP telah mengkonsolidasikan kekuatannya di wilayah Danau Chad sejak kematian pemimpin kelompok Islam saingannya, Boko Haram, pada bulan Mei selama pertikaian antara kedua kelompok itu awal tahun ini.
BACA JUGA: Pendeta Nigeria Selamatkan Artefak Tradisional dari Pemeluk Baru KristenISWAP berpisah dari Boko Haram pada 2016 dan sejak itu menjadi kekuatan jihad yang dominan dalam konflik Nigeria. Kelompok tersebut sering menyerang pasukan militer dalam pemberontakan yang telah menewaskan lebih dari 40.000 orang sejak dimulai pada 2009.
Seorang perwira militer di wilayah itu mengatakan "100 teroris tewas" selama "serangan udara " di Marte, sebuah distrik di timur laut jauh negara itu.
BACA JUGA: Warga Uganda Terkejut dengan Serangan Berdarah di Kampala"Serangan udara itu melakukan perencanaan yang cermat setelah laporan intelijen menyatakan adanya sejumlah besar teroris di tiga lokasi," tambah perwira itu.
Sumber intelijen Nigeria di wilayah itu mengatakan sulit untuk memastikan jumlah yang tewas secara pasti tetapi mengkonfirmasi sekitar "lebih dari 100" jihadis dipastikan tewas dalam serangan tersebut. [my/jm]