Koalisi pimpinan Saudi yang mendukung pemerintah Yaman melancarkan serangkaian serangan udara, Kamis (16/5) di Sanaa, yang menewaskan sedikitnya enam orang.
Serangan tersebut menghantam banyak sasaran di kota itu dan merusak beberapa rumah.
Sanaa berada di bawah kontrol pemberontak Houthi dukungan Iran sejak akhir 2014. Serangan udara itu terjadi beberapa hari setelah Houthi mengaku bertanggung jawab atas serangan pesawat nirawak terhadap jaringan pipa minyak di Arab Saudi.
Wakil Menteri Pertahanan Saudi, Khalid bin Salman menuduh lawannya, Iran, memerintahkan serangan terhadap jaringan pipa itu dan menyebutnya sebagai aksi teroris.
Perang di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang, dan mendorong negara miskin itu ke ambang bencana kelaparan. PBB menyatakan 24 juta warga Yaman membutuhkan bantuan kemanusiaan. [uh]