Serangkaian Ledakan Bom Guncang 3 Kota di Irak

Warga berdiri di antara reruntuhan bangunan yang hancur akibat ledakan dua bom mobil di Tuz Khormato, Irak utara (21/5).

Serangkaian serangan baru melanda tiga kota Irak, menewaskan sedikitnya delapan orang dan mencederai lebih dari 60 lainnya.
Serangan-serangan baru di tiga kota Irak telah menewaskan paling sedikit delapan orang dan melukai puluhan lainnya, sehari setelah lebih dari 70 orang tewas akibat serangan-serangan terhadap Muslim Syiah, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai perang sektarian dengan golongan Sunni yang minoritas.

Para pejabat mengatakan serangan bom bunuh diri yang disusul dengan bentrokan antara militan dan pasukan Irak telah menewaskan tiga tentara hari Selasa di Tarmiyah, di sebelah utara ibukota, Baghdad.

Di bagian utara, dua bom mobil meledak di Tuz Khormato, menewaskan tiga orang dan melukai 38 lainnya, sementara serangan bom-bom mobil di Kirkuk menewaskan paling sedikit dua orang. Kedua kota itu berada di kawasan yang diinginkan Kurdi Irak masuk kawasan otonomi mereka, suatu langkah yang ditentang pemerintah pusat.

Irak menghadapi kekerasan sektarian terburuk sejak pasukan Amerika ditarik dari negara itu pada Desember 2011.

Gelombang serangan bom mobil dan serangan bunuh diri terhadap warga Muslim Syiah pada hari Senin itu menewaskan paling sedikit 76 orang.

Serangan-serangan itu meningkatkan jumlah warga Irak yang tewas akibat kekerasan antargolongan pada pekan lalu menjadi lebih dari 200 orang, termasuk 70 orang yang tewas hari Jumat akibat serangkaian pengeboman yang menarget warga Sunni.