Beberapa pejabat Irak mengatakan rentetan serangan di seluruh negara itu telah menewaskan paling sedikit 50 orang dan melukai lebih 200 lainnya dalam salah satu hari yang paling banyak menjatuhkan korban tahun ini.
Sebagian besar korban tewas hari Kamis di Baghdad, dimana beberapa bom meledak termasuk sebuah bom di distrik Karradah yang berpenduduk mayoritas warga Syiah yang menewaskan sembilan orang dan melukai 24 lainnya.
Kaum militan juga melakukan serangan di 10 kota lain dengan serangan-serangan terhadap patroli keamanan, sebuah restoran dan sebuah sekolah.
Terjadinya serangan-serangan itu menyusul peledakan bom mobil hari Minggu di Baghdad yang menewaskan paling sedikit 19 orang taruna di luar gedung akademi kepolisian.
Sebelum itu, Baghdad telah mengalami keadaan relatif tenang selama beberapa minggu, yang disertai pelonggaran ketegangan politik antara perdana menteri Syiah Irak dan para anggota senior blok politik Sunni.