Serangkaian Serangan Bom di Irak, 29 Tewas

Sebuah serangan bom menghacurkan sebuah cafe di Baghdad, Irak (21/11)

Tiga bom mobil meledak di pasar terbuka dan di ruas-ruas jalan yang penuh dengan toko dekat Baghdad, Irak hari Kamis (28/11).
Tiga bom mobil meledak di pasar terbuka dan di ruas-ruas jalan yang penuh dengan toko dekat ibukota Irak – yang paling fatal dalam serangkaian serangan hari Kamis di seluruh pelosok negara itu dan menewaskan paling tidak 29 orang.

Para pejabat Irak mengatakan serangan paling mematikan terjadi Kamis sore di kota Hillah setelah tiga bom mobil secara terpisah menghantam dua pasar terbuka dan sebuah kompleks pertokoan, menewaskan sembilan orang dan melukai 21 lainnya menurut polisi. Pihak berwenang mengatakan ketiga ledakan itu terjadi dalam waktu lima menit.

Kamis malam, polisi mengatakan bom mobil menewaskan tujuh orang dan melukai 12 lainnya di kota Najaf, sementara di kota Suwayrah sebuah bom mobil lainnya menghantam kawasan komersial dan menewaskan lima warga sipil kata seorang polisi.

Meningkatnya jumlah serangan di Irak memicu kekhawatiran pecahnya lagi pertumpahan darah sektarian yang sempat membawa negara itu ke ambang perang saudara tahun 2006-2007.

Kekerasan meningkat sejak April setelah pemerintah Irak melancarkan penumpasan dengan kekerasan terhadap sebuah kamp demonstran Sunni. Sejak saat itu, lebih dari 5.500 orang telah tewas. Dengan serangan-serangan hari Kamis itu, jumlah kematian bulan ini menjadi 438 orang, menurut hitungan kantor berita AP.