Serbia Ekstradisi Mladic ke Mahkamah Kejahatan Perang di Den Haag

Helikopter yang membawa tersangka penjahat perang Ratko Mladic memasuki penjara Scheveningen di Den Haag (31/5).

Hakim Serbia menolak permohonan banding pengacara Mladic, bahwa kliennya terlalu lemah untuk menjalani persidangan.

Seorang menteri Serbia mengatakan tersangka pelaku kejahatan perang Serbia-Bosnia Ratko Mladic diterbangkan dengan pesawat dari Beograd ke kota Den Haag, Belanda untuk menghadapi tuduhan-tuduhan genosida.

Menteri itu mengatakan pemerintah Serbia menyetujui ekstradisi Mladic ke Mahkamah Kejahatan perang PBB hari Selasa setelah hakim menolak permohonan bandingnya.

Keputusan pengadilan sebelumnya menetapkan Mladic yang berusia 69 tahun cukup sehat untuk diekstradisi dan menolak klaim dari pengacaranya bahwa ia terlalu lemah untuk menjalani persidangan.

Iring-iringan polisi khusus membawa Mladic dari pengadilan Beograd dan kompleks penjara ke bandara Serbia, dimana ia dinaikkan ke pesawat. Selasa pagi pihak berwenang mengawal Mladic ke kuburan anak perempuannya Ana, yang bunuh diri tahun 1994.

Jenderal Serbia Ratko Mladic yang terlibat kejahatan perang semasa Perang Bosnia tahun 1990-an.

Pengadilan di Den Haag menuduh bekas jenderal itu memerintahkan pembunuhan masal terhadap sekitar 8.000 laki-laki dan anak laki-laki Muslim, di kota Srebrenica, Serbia-Bosnia.

Ia juga dikenai tuduhan kejahatan perang terkait pengepungan Sarajevo, ibukota Bosnia selama tiga tahun, sewaktu perang saudara Bosnia tahun 1992-1995.

Mladic bersembunyi selama 16 tahun sampai pihak berwenang Serbia menangkapnya Kamis lalu di lahan pertanian saudaranya dekat Beograd.