Para pegawai negeri Afrika Selatan telah menolak tawaran upah terbaru dari pemerintah dan mengatakan mereka akan memulai aksi mogok tanpa batas waktu pada hari Rabu.
Mogok kerja berkepanjangan dapat memberi dampak luas di seluruh Afrika Selatan. Koalisi serikat buruh itu mewakili 1,3 juta pegawai negeri termasuk guru, petugas kesehatan, polisi dan pegawai publik lainnya.
Serikat buruh menuntut kenaikan 8,6 persen, lebih dari dua kali lipat tingkat inflasi, selain meminta tunjangan perumahan yang lebih tinggi.
Menyusul negosiasi Kamis lalu, pemerintah menaikkan tunjangan perumahan per bulan menjadi 95 dolar dari sekitar 87dolar. Tapi, pemerintah tidak mengubah tawaran kenaikan upah sebesar tujuh persen.
Seminggu lalu, para pegawai negeri menggelar aksi mogok sehari dan mengadakan pawai di Cape Town dan Pretoria.