Pekerja Boeing yang tengah mogok menolak penawaran kontrak terbaru, menyebabkan ancaman baru bagi kelangsungan perusahaan pemasok suku cadang yang dikelola keluarga, seperti Independent Forge.
Jika pemogokan yang dilakukan oleh lebih dari 33.000 pekerja Boeing Amerika Serikat tersebut terus berlanjut hingga sebulan ke depan, perusahaan yang berlokasi di Orange County, California itu mungkin perlu memangkas operasinya dari lima menjadi tiga hari seminggu untuk menghemat uang dan mempertahankan karyawannya, kata presiden perusahaan Andrew Flores.
Meskipun Independent telah memberhentikan beberapa karyawan, mereka enggan untuk memecat lebih banyak karyawan. 22 orang yang masih menjadi pegawai perusahaan tersebut sangat penting, apalagi jika pemogokan tersebut berakhir dan permintaan suku cadang pesawat aluminiumnya bangkit kembali.
"Mereka adalah tulang punggung perusahaan kami," kata Flores minggu ini. "Pengetahuan mereka, tidak dapat saya gantikan."
Hasil pemungutan suara hari Rabu (23/10) menunjukkan 64 persen pekerja pabrik Boeing di Pantai Barat menolak tawaran kontrak terbaru perusahaan tersebut. Mereka melanjutkan aksi mogok perakitan untuk hampir semua jet komersil Boeing. Ini menjadi ujian baru bagi pemasok seperti Independent, yang mulai beroperasi pada tahun 1975.
Jaringan pemasok global Boeing yang luas yang memproduksi suku cadang baik dari dari pabrik-pabrik modern yang luas atau bengkel-bengkel garasi kecil, sudah tertekan oleh krisis kualitas dan keselamatan yang dihadapi Boeing, yang dimulai pada bulan Januari setelah panel meledak di udara pada unit 737 MAX yang baru.
Permintaan suku cadang telah berkurang, dan hal ini memukul para pemasok yang telah menghabiskan banyak uang untuk memenuhi permintaan baru untuk produksi pesawat setelah pandemi.
Bagaimana pemasok kecil seperti Independent mengatasi pemogokan yang dimulai pada 13 September tersebut, diperkirakan akan mempengaruhi kemampuan Boeing di masa depan untuk mengembalikan produksi pesawatnya.
Lebih banyak pemutusan hubungan kerja (PHK)?
Lima pemasok Boeing yang diwawancarai Reuters minggu ini mengatakan kelanjutan pemogokan akan menyebabkan mereka merumahkan pekerja, membekukan investasi, atau mempertimbangkan penghentian produksi.
Boeing menolak memberikan komentar terkait hal ini.
Pathfinder, perusahaan pemasok di kawasan Seattle, yang menjalankan proyek untuk merekrut pegawai muda bidang kedirgantaraan dan melatih mereka bersama pekerja terampilnya, kemungkinan perlu memberhentikan lebih banyak karyawan, kata CEO perusahaan tersebut, Dave Trader.
Pathfinder, yang memberhentikan seperempat dari 54 pekerjanya bulan lalu, juga perlu mengirim lebih banyak siswa kedirgantaraannya kembali ke sekolah menengah atas, setelah sebelumnya berencana untuk melatih mereka di pabrik perusahaan, kata Trader.
Pemasok yang setiap hari Kamis rapat dengan para eksekutif rantai pasokan Boeing mengatakan mereka memperkirakan pemogokan akan berlanjut selama berminggu-minggu, kata seorang peserta kepada Reuters.
Sekitar 60 persen dari 2,21 juta orang Amerika yang bekerja di industri kedirgantaraan memiliki pekerjaan yang terkait langsung dengan rantai pasokan, menurut kelompok industri Amerika Serikat Aerospace Industries Association.
Para analis mengatakan, keputusan para pemasok untuk mengurangi staf dapat menciptakan lingkaran setan. Karena hal itu, menurut analis, akan menambah tekanan pada upaya Boeing untuk memulihkan dan meningkatkan produksi 737 MAX di atas batas yang ditetapkan regulator, sebesar 38 setelah pabriknya dibuka kembali.
"Begitu kami kembali, kami memiliki tugas untuk membuka kembali pabrik dan rantai pasokan, dan jauh lebih sulit untuk menghidupkannya daripada mematikannya," kata CEO Kelly Ortberg, Rabu (23/10).
"Semakin lama pemogokan berlangsung, semakin mempengaruhi rantai pasokan dan menyebabkan penundaan," kata Kepala Operasional Southwest Airlines LUV.N Andrew Watterson tentang pemogokan tersebut, Kamis (24/10).
Saham pemasok Boeing anjlok, Kamis (24/10). Howmet HWM.N turun dua persen. Honeywell HON.O dan Spirit AeroSystems SPR.N turun masing-masing lima persen dan tiga persen.
Spirit Aero, pemasok utama Boeing, telah mengumumkan pemecatan sementara 700 pekerja yang menangani pesawat tipe 767 dan 777 selama 21 hari. Spirit Aero mengatakan akan melakukan PHK jika pemogokan berlanjut setelah November.
"Kekhawatiran terbesar adalah memulai rantai pasokan, terutama jika mereka terpaksa memangkas pekerja karena kurangnya pesanan Boeing," kata analis Vertical Research Partners, Rob Stallard, melalui email.
Akibat rantai pasokan yang terganggu, masalah yang dihadapi Spirit Aero, dan peningkatan pengawasan regulasi dari Federal Aviation Administration atas produksi MAX, diperlukan waktu hingga satu tahun sejak pemogokan berakhir untuk mengembalikan produksi 737 ke tingkat 38 unit per bulan, kata Stallard. [es/dw]