Setahun di Pesawat Antariksa Internasional, Tinggi Badan Astronot Bertambah

Astronot Amerika Scott Kelly dan kosmonot Rusia Mikhail Kornienko saat berada di stasiun antariksa Internasional (ISS), 29 April 2015 (Foto: dok).

Astronot sering menjadi lebih tinggi di antariksa karena sendi tulang belakang manusia sedikit berimpit akibat gravitasi di Bumi.

Astronot AS Scott Kelly tampaknya lebih tinggi lima sentimeter dibandingkan dengan saudara kembar identiknya Mark, setelah hampir satu tahun berada di Stasiun Antariksa Internasional.

Sejak Scott kembali ke Bumi pekan ini, itu menjadi temuan awal dampak jangka panjang hidup dalam kondisi tanpa gravitasi terhadap tubuh manusia.

Astronot sering menjadi lebih tinggi di antariksa karena sendi tulang belakang manusia sedikit berimpit akibat gravitasi di Bumi.

Sebagian misi Kelly adalah untuk memberi peluang kepada NASA untuk melihat bagaimana astronot akan bertahan dalam misi ke Mars, yang mungkin akan berlangsung sekitar satu tahun.

Scott dan saudara kembarnya sekarang akan dipelajari dalam proyek satu tahun untuk membandingkan kesehatan dan genetika keduanya. [as]