Setelah Serang Barat, Menlu Kamboja ‘Melunak’

Menteri Luar Negeri Prak Sokhon berbicara dalam Sidang Umum PBB ke 72

Menteri Luar Negeri Pra Sokhon dalam wawancara dengan VOA mengatakan, Kamboja ingin "menormalisasi hubungan" dengan Amerika "setidaknya kembali seperti semula."

Pernyataan Sokhon melunak setelah sebelumnya ia melontarkan serangan pedas terhadap negara-negara Barat dengan menyebut mereka munafik yang hanya tertarik mempromosikan hak asasi dan demokrasi untuk kepentingan pribadi mereka. Dalam Sidang Majelis Umum PBB Sesi ke 72 pekan lalu, ia mengatakan isu HAM dan demokrasi hanya mengemuka "kala kepentingan khusus negara kuat tertentu dipertaruhkan."

Namun, Sokhon mengecam penggambaran media internasional mengenai tindakan keras terhadap pembangkang di Kamboja.

Ia juga mengatakan kepada VOA, setelah sidang Majelis Umum PBB, bahwa media internasional menulis secara "sepihak" tentang kejadian baru-baru ini di Kamboja. Ia mengatakan, penutupan National Democratic Institute di Kamboja, harian Cambodia Daily milik Amerika, dan sejumlah stasiun radio yang menyiarkan program radio yang didanai Amerika, "dilakukan sesuai hukum."

Amerika dan sekutunya mengecam keras tetapi Tiongkok menyatakan dukungannya atas tindakan keras Kamboja terhadap pembangkang. [ka]