Setidaknya 212 Demonstran Kasus Navalny Ditangkap di Seluruh Rusia

Seorang pria memegang poster bergambar pemimpin oposisi Alexey Navalny saat protes di depan Kedutaan Rusia, 16 Februari 2024. (AP)

Lebih dari 400 orang ditahan di berbagai acara di 32 kota Rusia sejak kematian Alexey Navalny, musuh bebuyutan Presiden Vladimir Putin, menurut kelompok hak asasi manusia OVD-Info.

Penangkapan tersebut merupakan gelombang penangkapan terbesar pada acara-acara politik di Rusia sejak September 2022, ketika lebih dari 1.300 orang ditangkap dalam demonstrasi menentang “mobilisasi parsial” pasukan cadangan untuk kampanye militer Putin di Ukraina.

Navalny, mantan pengacara berusia 47 tahun, jatuh pingsan dan meninggal pada Jumat setelah berjalan-jalan di koloni hukuman "Serigala Kutub" Arktik tempat dia menjalani hukuman tiga dekade, kata layanan penjara.

OVD-Info, yang melaporkan kebebasan berkumpul di Rusia, mengatakan jumlah penangkapan terbesar terjadi di St Petersburg dan Moskow. Hingga pukul 20.00 waktu setempat pada Sabtu (17/2), lebih dari 200 orang ditahan di St. Petersburg.

BACA JUGA: Tim Konfirmasi Kematian Navalny, Pejabat Tolak Serahkan Jenazah

Namun kejadian tersebut tidak dilaporkan oleh kantor berita negara Rusia, yang berada di bawah kendali penuh Kremlin. Juga tidak ada pemberitaan terkait ratusan orang di seluruh Rusia yang terus menentang pihak berwenang dengan meletakkan bunga di peringatan dadakan Navalny.

Rekaman yang direkam oleh Reuters pada Sabtu di St Petersburg menunjukkan puluhan orang berkumpul di dekat monumen para korban penindasan. Para pengunjuk rasa meletakkan bunga dan lilin, sementara beberapa orang menyanyikan himne dan yang lainnya saling berpelukan sambil menitikkan air mata.

“Saya merasa sangat prihatin dengan nasibnya (Navalny-red) dan negara kami,” kata seorang perempuan berusia 83 tahun yang menghadiri acara tersebut, tetapi menolak menyebutkan namanya. "Saya ketakutan."

Seorang reporter Reuters di lokasi kejadian mengatakan sekitar 30 orang ditangkap tak lama setelah nyanyian selesai.

OVD-Info juga melaporkan penangkapan individu di kota-kota kecil di seluruh Rusia, dari kota perbatasan Belgorod, tempat tujuh orang tewas dalam serangan rudal Ukraina pada Kamis, hingga Vorkuta, sebuah pos pertambangan Arktik yang pernah menjadi pusat kamp kerja paksa gulag era Stalin. [ah/ft]