Shanghai Alami Akhir Tahun Paling Dingin dalam 40 Tahun

Penutup kepala yang dikenakan para warga di Shenyang, China, tertutup oleh embun yang membeju ketika mereka beraktivitas di luar ruangan pada 20 Desember 2023. (Foto: AFP)

Shanghai bersiap mencatat rekor periode paling dingin pada bulan Desember dalam 40 tahun terakhir. Peringatan akan suhu rendah dan kondisi angin tersebut dikeluarkan pada Kamis (21/12), di saat ibu kota keuangan China itu memasuki hari-hari yang dingin.

Suhu terendah di kota itu pada Kamis akan mencapai minus 4 hingga minus 6 derajat Celcius di pinggiran kota Shanghai. Suhu akan tetap berada di bawah nol sepanjang hari di seluruh kota, kata Biro Meteorologi Shanghai dalam postingan di akun media sosial Weibo.

Wang Kaiyun, 59, seorang petugas kebersihan di pusat Shanghai yang pulang-pergi dari pinggiran kota dengan skuter Listrik, mengatakan suhu udara pada Kamis mencapai minus 5 derajat Celsius ketika ia menempuh perjalanan satu jam.

BACA JUGA: Salju Tebal Landa Beijing, 515 Orang Cedera Akibat Tabrakan Kereta

“Meskipun memakai sarung tangan, tangan saya langsung serasa beku dan sekarang masih terasa sakit,” kata Wang.

Meskipun suhu di kota itu masih jauh lebih hangat dibandingkan dengan suhu di wilayah China utara, di mana banyak provinsi mencatat suhu terendah dalam beberapa minggu ini, cuaca dingin di Shanghai merupakan hal yang tidak biasa.

Biro cuaca kota memperkirakan suhu akan tetap di bawah nol dalam lima hari berturut-turut hingga 25 Desember. Suhu sedingin ini pada bulan Desember belum pernah terjadi dalam 40 tahun. [ka/rs]