Tiket untuk tur reuni Oasis yang akan digelar tahun depan diperkirakan akan terjual habis dalam hitungan menit saat penjualan dibuka pada Sabtu (31/8) pagi. Para penggemar akan bersaing untuk menyaksikan legenda musik Inggris itu secara langsung untuk pertama kalinya sejak 2009.
Tiket yang banyak diburu untuk 15 konser di Inggris pada Juli dan Agustus mendatang akan mulai dijual untuk umum mulai pukul 09.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB. Serangkaian konser itu disebut-sebut sebagai tur keliling dunia.
Dua pertunjukan pada pertengahan Agustus 2025 di Ibu Kota Irlandia, Dublin, juga akan dijual umum satu jam lebih awal.
Beberapa penggemar yang beruntung berhasil mendapatkan sejumlah kecil tiket untuk beberapa konser pada pra-penjualan Jumat (30/8). Para fans yang beruntung itu memenangkan kesempatan mendapat tiket dalam undian yang kelebihan permintaan.
Perebutan tiket sudah dimulai setelah pengumuman pada Selasa (26/8) bahwa kakak-beradik Noel dan Liam Gallagher telah mengakhiri perseteruan mereka selama 15 tahun dan menyatukan kembali band yang didirikan 1990-an untuk tur tersebut.
Grup musik yang berada di balik lagu-lagu hit termasuk "Wonderwall", "Don't Look Back In Anger" dan "Champagne Supernova" akan menggelar 17 pertunjukan di Cardiff, Manchester, London, Edinburgh dan Dublin.
BACA JUGA: Pertikaian Mereda, Grup Musik Oasis Reuni, Umumkan Tur DuniaPengumuman yang sangat ditunggu-tunggu pada Selasa itu juga menjanjikan konser di "benua di luar Eropa pada akhir tahun depan".
Tiket untuk konser-konser Oasis di Inggris mulai dijual dari harga £75 atau sekitar 1,53 juta rupiah, terus naik menjadi sekitar £150 atau 3 juta rupiah untuk kelas festival tepat di depan panggung.
Harga tiket termahal berlaku untuk konser di stadion Wembley London, yaitu £500 atau sekitar 10 juta rupiah yang mencakup fasilitas tambahan seperti pesta pra-pertunjukan.
Pelopor Britpop
Dibentuk di Manchester, barat laut Inggris, pada 1991, Oasis dipuji karena dianggap membantu menciptakan era Britpop pada dekade itu. Oasis juga menikmati persaingan sengit dengan band London, Blur.
Tur reuni ini akan berlangsung 30 tahun setelah album Oasis "(What's the Story) Morning Glory?" yang dirilis pada 1995. Album itu mendapat pujian kritis dan komersial internasional.
Rangkaian konser Oasis tersebut akan dimulai selama dua malam di Principality Stadium di Ibu Kota Welsh, Cardiff mulai 4 Juli 2025, diikuti seminggu kemudian dengan lima pertunjukan di Heaton Park di kampung halaman mereka, Manchester.
Oasis kemudian akan bermain di Wembley pada 25, 26 dan 30 Juli serta 2 dan 3 Agustus -- sebelum tampil tiga malam di Stadion Murrayfield di ibu kota Skotlandia, Edinburgh, pada 8, 9, dan 12 Agustus.
BACA JUGA: Meski Khawatir, Swifties London akan Hadiri Konser di WembleyDua pertunjukan lagi di Croke Park Dublin pada pertengahan Agustus dijadwalkan.
Penjualan tiket, cenderamata, dan kemungkinan lisensi film dapat menghasilkan keuntungan sebesar £400 juta atau setara lebih dari 8 triliun rupiah, menurut perkiraan Matt Grimes, peneliti industri musik di Birmingham City University.
Setelah memperhitungkan biaya dan membayar tim mereka, Gallagher bersaudara masing-masing bisa mendapatkan £50 juta atau sekitar 1 triliun rupiah, katanya kepada AFP. [ft/ah]