China, Senin (4/3), berharap hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS) dapat membaik, siapa pun yang berhasil memenangkan pemilihan presiden pada November.
Beijing dan Washington mengalami perbedaan pendapat dalam beberapa tahun terakhir mengenai berbagai isu penting, termasuk teknologi, perdagangan, hak asasi manusia, serta masalah terkait Taiwan dan klaim wilayah di Laut China Selatan.
Pada November, AS akan menyelenggarakan pemilihan presiden. Presiden AS saat ini, Joe Biden, kemungkinan akan kembali berhadapan dengan mantan Presiden Donald Trump dalam pertarungan untuk memperebutkan kursi nomor satu di Gedung Putih.
"Anda menyebutkan pemilihan presiden AS, ini adalah urusan internal Amerika Serikat," kata juru bicara parlemen Lou Qinjian pada konferensi pers sebagai tanggapan atas pertanyaan mengenai pemungutan suara tersebut.
“Tidak peduli siapa yang menjadi presiden, kami berharap Amerika Serikat dapat bekerja sama dengan China dan mengupayakan hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan,” kata Lou.
“Menstabilkan dan meningkatkan hubungan China-AS adalah sesuatu yang diikuti dan diharapkan oleh semua orang, katanya, seraya menambahkan: “Posisi China selalu konsisten.” [ah/rs]