Hampir tiga tahun setelah pihak berwenang menggagalkan rencana penculikan terhadap Gubernur Michigan, Gretchen Whitmer, beberapa terdakwa terakhir yang dituduh ikut serta akan diadili.
Eric Molitor dan dua bersaudara – William Null dan Michael Null – termasuk di antara 14 orang, yang digambarkan oleh jaksa penuntut sebagai ekstremis anti-pemerintah, yang didakwa dalam rencana penculikan itu beberapa minggu sebelum pemilu pada November 2020. Dalam dokumen gugatan hukum itu, tim penyelidik mengatakan para terdakwa marah atas kebijakan COVID-19 yang diberlakukan Whitmer, yang menutup sekolah dan membatasi geliat ekonomi.
Dokumen-dokumen tersebut mengatakan komplotan tersebut adalah anggota kelompok paramiliter, dan berbicara tentang menyerang Gedung Kongres negara bagian itu dan polisi untuk menyulut perang saudara.
Sejauh ini sembilan orang telah dihukum di pengadilan negara bagian atau federal, termasuk empat orang yang mengaku bersalah. Dua orang lainnya dibebaskan dalam persidangan.
BACA JUGA: Hakim Jatuhkan Vonis Hukuman Penjara Terlama dalam Kasus Rencana Penculikan Gubernur MichiganSidang Pembukaan Dijadwalkan pada Rabu
Pemilihan juri dalam kasus terakhir ini akan dimulai pada Senin (21/8). Sidang pembukaan sendiri dijadwalkan berlangsung pada Rabu (23/8) di daerah pedesaan Antrim County, sebuah tempat wisata yang terkenal dengan kebun ceri dan apel, danau yang berkilauan, dan desa-desa kuno. Di antara tempat wisata indah itu terletak Elk Rapids, tempat Whitmer memiliki rumah peristirahatan.
Bukti yang dipaparkan dalam persidangan sebelumnya menunjukkan komplotan itu berniat menculik gubernur dari Partai Demokrat tersebut dan meledakkan sebuah jembatan untuk mencegah aparat penegak hukum menolongnya. Tetapi informan dan agen-agen FBI yang menyamar dan berada dalam kelompok itu selama beberapa bulan, mendorong penangkapan mereka. Whitmer sendiri secara fisik aman.
Molitor dan dua bersaudara Null, yang semuanya berasal dari Michigan, didakwa menyediakan dukungan material untuk melakukan tindakan teroris, yang jika terbukti bersalah akan membuat mereka dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Mereka juga menghadapi dakwaan memiliki senjata api secara ilegal. Mereka telah mengaku tidak bersalah.
Molitor telah secara terbuka menyatakan bahwa ia dan lainnya dijebak oleh informan dan agen-agen FBI yang menyamar, yang memainkan peran penting dalam pelatihan senjata api dan perjalanan ke Elk Rapids. [em/jm]