Setelah satu hari secara maraton dihabiskan untuk memperdebatkan aturan persidangan pemakzulan Presiden Amerika Donald Trump, Senat Amerika akan bersidang pada hari Rabu (22/1) untuk mendengar argumen pembukaan hari pertama dari sekelompok anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang berpendapat Trump harus dipecat dari jabatannya.
Tepat sebelum pukul 2 pagi di gedung Kongres Capitol Hill, Senat memberikan suara sesuai garis partai 53-47 untuk mengadopsi seperangkat aturan yang diajukan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell.
Pemungutan suara itu menyusul serangkaian perdebatan tentang amandemen yang ditawarkan oleh fraksi minoritas (Demokrat) tentang perlu tidaknya dilakukan permintaan dokumen dan pemanggilan saksi dari para pejabat pemerintahan Trump. Penampilan mereka di hadapan DPR ketika berlangsung penyelidikan pemakzulan diblokir oleh Gedung Putih dengan alasan adanya hak istimewa eksekutif.
Your browser doesn’t support HTML5
Partai Republik menggunakan mayoritas mereka untuk menolak setiap amandemen, dengan jumlah suara sesuai garis partai, 53-47, kecuali untuk satu usulan amandemen ketika seorang Senator Republik berpihak dengan Demokrat sehingga amandemen itu ditolak dengan suara 52-48.
Perpecahan sesuai garis partai itu adalah faktor kunci untuk hasil akhir persidangan, karena apapun aturannya tentang bukti dan saksi, untuk menghukum Trump dan memecatnya dari jabatgn dibutuhkan dua pertiga suara dan tidak ada satu pun dari Partai Republik yang mengisyaratkan akan menentangnya. [lt/ab]