Gelembung perjalanan antara Hong Kong dan Singapura yang dijadwalkan dibuka mulai 26 Mei ditunda untuk kedua kalinya, kata para pejabat hari Senin (17/5), setelah lonjakan kasus di Singapura menggagalkan rencana perjalanan bebas karantina antara dua pusat keuangan itu.
Hong Kong dan Singapura sebagian besar telah berhasil dalam mencegah virus itu selama setahun ini, tetapi kasus-kasus baru di Singapura bulan ini telah memupuskan harapan bagi gelembung perjalanan udara.
BACA JUGA: Singapura Kembali Terapkan ‘Lockdown’ Setelah Infeksi COVID-19 Melonjak“Mengingat kenaikan dalam kasus komunitas yang tidak terkait baru-baru ini, Singapura tidak dapat memenuhi kriteria untuk memulai gelembung perjalanan udara Singapura-Hong Kong,” kata Kementerian Transportasi Singapura dalam suatu pernyataan. Tetapi kedua pihak tetap berkomitmen untuk meluncurkan gelembung itu secara aman, kata kementerian itu. Pemerintah Hong Kong mengemukakan bahwa pengumuman lainnya akan dikeluarkan pada atau sebelum 13 Juni.
Gelembung itu semula dijadwalkan dimulai pada November lalu tetapi dibatalkan setelah kenaikan kasus di Hong Kong. Berdasarkan rencana itu, para penumpang harus dinyatakan negatif dalam tes COVID-19 sebelum keberangkatan dan pada waktu kedatangan agar dapat bergerak bebas antara kota-kota itu. [uh/ab]